Akhir pekan lalu 20 November 2020, bertempat di Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Bogor, Leuwisadeng telah dilakukan pertemuan antara Balai TanaHalisa dengan beberapa kelompok masyarakat di wilayah Bogor, calon mitra kerja sama kemitraan konservasi. Sejak sebelum penunjukan kawasan hutan produksi menjadi kawasan taman nasional, kelompok ini sudah melakukan aktivitas pemungutan hasil hutan bukan kayu.
Pertemuan kali ini bertujuan untuk mem-verifikasi berkas usulan kerja sama kemitraan konservasi sekaligus penyusunan draf perjanjian kerja sama. Kerja sama kemitraan konservasi ini akan dilaksanakan antara Balai TanaHalisa dengan enam kelompok masyarakat pada areal seluas total 180 hektar. Getah pinus (Pinus merkusii) dan pohpohan menjadi komoditas yang dihasilkan dalam kerja sama.
Akses terhadap pemanfaatan hasil hutan bukan kayu melalui kerja sama kemitraan konservasi ini menjadi salah satu solusi dan pendekatan terbaik dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar hutan sekaligus sebagai upaya perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan hutan secara lestari.
#kementerianLHK
#konservasiksdae
#tanahalisa
#kemitraankonservasi
#bogor
#forestforpeople
