#SobatHalisa, masih ingatkah kalian dengan Wira, Elang Jawa yang lahir April lalu di sisi utara Gunung Salak? Terlahir dari pasangan Ki Jalu dan Nyi Beti, spesies dengan nama Latin Nisaetus bartelsi ini ternyata mempunyai kakak yang lahir dua tahun sebelumnya,pada Januari 2016. Rakata, namanya.
Pertengahan Mei 2020 ini, Rakata terpantau berada di sarang bersama induknya. Setidaknya sekali dalam sehari, Rakata membawa pakan ke sarang. Setelah meletakkan pakan di sarang, Nyi Beti mencabik-cabik dan memberikan pakan itu kepada Wira. Rakata terus tumbuh dan berkembang membantu pengasuhan Sang Adik, sebelum benar-benar meninggalkan sarang, mencari rumah baru dan pasangan.
Tandem nursing dapat dipahami sebagai aktivitas merawat dua anak secara bersama oleh sang Induk dalam satu sarang. Momen yang sangat langka dapat kita jumpai di habitat alaminya. Rekan-rekan kami di lapangan berhasil mendokumetasikan aktivitas ini pada keluarga Elang Jawa. “Sepanjang pengetahuan kami, bahwa sampai saat ini belum ada yang mendokumentasikan dan mempublikasikan kejadian tandem nursing pada keluarga Elang Jawa,” cerita Wardi Septiana, PEH senior TanaHalisa.
Berdasarkan referensi dan komunikasi dengan para ahli, diantaranya Yamazaki, tandem nursing sangat mungkin terjadi karena masa pemeliharaan anak berlangsung selama 3 hingga 5 tahun sedangkan Elang Jawa sendiri berbiak setidaknya setiap 2 tahun sekali.
Gimana sobat, seru kan
ceritanya? Masih banyak kisah-kisah lain dari lapangan loh, ditunggu ya.
Foto : @yoviyop96 @rachmat1208
