Masih dalam suasana Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2018, Desa Pulosari mendapat anugerah sebagai pemegang izin pemanfaat air berprestasi. Penghargaan ini disampaikan oleh Siti Nurbaya pada puncak peringatan HKAN di TWA Batu Putih, Sulawesi Utara.
Kelompok masyarakat ini tergabung dalam forum pengelola pemanfaat air. Di bawah binaan Resort Gunung Kendeng, Balai TNGHS, forum ini terlibat aktif pada berbagai kegiatan dalam upaya melindungi sumber mata air di hulu sungai kawasan TNGHS.
Selain membuat laporan rutin tahunan sebagai bentuk kewajiban bagi pemegang izin pemanfaatan air, bersama dengan petugas TNGHS, masyarakat yang berada di wilayah Sukabumi ini melaksanakan kegiatan patroli dan penanaman di dalam kawasan taman nasional.
Bahkan, beberapa waktu lalu masyarakat kampung Cigoong, Bapak Mada dan Bapak Atang secara sukarela menyerahkan lahan garapan (yang dulu digunakan berladang dan berkebun) yang telah ditanam pohon jenis asli kepada TNGHS seluas 1,61 Ha.
Semoga masyarakat akan semakin sadar pentingnya fungsi kawasan konservasi karena jelas memberikan manfaat langsung sehingga akan menekan gangguan terhadap kawasan konservasi.
Apa yang alam berikan BUKAN hanya berbentuk uang saja atau kesenangan individu seperti merangsaknya masuk dengan kendaraan bermotor yang melintasi zona yang seharusnya tidak dilewati oleh berkendara karena akan menimbulkan polusi udara dan polusi.
Mari bijak menggunakan air dan berkegiatan di alam ini.
“Cai Saat, kabeh Tikoceak”
Penulis: Yoesry Hilmy
Editor: M. Misbah Satria Giri