#SobatHalisa, Hari Kedua Puncak Peringatan HKAN tingkat nasional tahun 2021 di Taman Wisata Laut Kupang dan Pantai Lasiana, Nusa Tenggara Timur, local champion Tanahalisa membagikan ceritanya dalam mendukung konservasi kawasan Tanahalisa.
Bamg Willy Suhendi dan Kang Hendrik, dua local champion yang tinggal di Kabupaten Bogor ini pada awalnya adalah pelaku aktivitas ilegal yang pada akhirnya mendukung upaya konservasi.
Bang Willy, mantan bos gurandil atau pelaku penambangan emas tanpa ijin (PETI) di wilayah Ciguha, membentuk kawasan ekoriparian yang pada Juni lalu diresmikan oleh Wakil Menteri KLHK, Bapak Alue Dohong. Ekoriparian sendiri merupakan kawasan wisata di pinggir sungai dengan konsep edukasi lingkungan yang dibangun dalam rangka pemulihan kualitas air.
Kang Hendrik, merupakan mantan pelaku penebangan ilegal yang kemudian mengajak warga Kampung Cisangku untuk membentuk Model Kampung Konservasi Cisangku. Aktivitas kelompok ini mendukung menyediakan penyediaan bibit endemik hutan untuk pemulihan ekosistem.
Story Bang Willy dan Kang Hendrik ini disampaikan di hadapan Dirjen KSDAE Kementerian LHK dan Kepala Balai Taman Nasional dan KSDA seluruh Indonesia dan disiarkan langsung melalui live streaming kanal KLHK.
Semoga cerita menarik ini menjadi inspirasi petugas pengelola kawasan konservasi di Indonesia dalam menyikapi permasalahan yang sama pada kawasan konservasi yang dikelolanya.
.
#kementerianLHK
#konservasiksdae
#HKAN2021
#localchampion
#tanahalisa