Sukabumi. Rabu, 27 Juli 2022. Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Balai Tanahalisa) dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) secara bersama-sama melepasliarkan satu (1) ekor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) bernama PESONA di Resort Situgunung, Seksi PTN Wilayah IV Situgunung, Bidan PTN Wilayah II Sukabumi.
PESONA merupakan Elang Jawa serahan dari BKSDA Jakarta kepada Balai Tanahalisa dan telah direhabilitasi selama 17 bulan diPusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ), Balai Tanahalisa.
Pelepasliaran PESONA dilaksanakan melalui berbagai tahapan proses, yaitu memastikan kesehatan PESONA, memastikan kesiapan perilaku PESONA untuk dilepasliarkan, dan penilaian habitat oleh tim PSSEJ dan BBTNGGP untuk menentukan lokasi pelepasliaran.
Selain pelepasliaran PESONA, dilaksanakan pula penanaman jenis tanaman asli kawasan hutan TNGGP. Di samping dalam rangkaian kegiatan Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 serta menyambut HUT Republik Indonesia yang ke-77, kegiatan pelepasliaran dan penanaman ini juga termasuk ke dalam rangkaian kegiatan Pemilihan Duta Tanahalisa Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Tanahalisa, dan didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bogor, dan dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, di mana para pesertanya merupakan para anggiota Paguyuban Saija Adinda dan Mojang Jajaka yang terpilih dan direkomendasikan oleh dinas masing-masing kabupaten.
Pelepasliaran, penanaman, dan Pemilihan Duta Tanahalisa Tahun 2022 dapat terlaksana berkat dukungan dari para mitra swasta yang menandakan keterlibatan pihak swasta dalam mendukung program pemerintah dalam bidang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya.
Khusus untuk pelepasliaran PESONA, hal ini diharapkan dapat membantu upaya menjaga kelestarian populasi Elang Jawa di Indonesia pada umumnya, dan di dalam kawasan hutan TNGGP pada khususnya. Rangkaian kegiatan Pemilihan Duta Tanahalisa 2022 yang melebur dalam kegiatan pelepasliaran, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para peserta Duta Tanahalisa, khususnya di Bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati. Selain itu, kegiatan pelepasliaran ini juga diharapkan akan semakin meningkatkan gairah masyatakat menuju hari puncak HKAN Tahun 2022.
